Selasa, 24 November 2009

Kekasih Ku

jalan-jalan yang kulalui kemarin
telah lenyap dalam kabut hitam
tanpa dirimu
segala tawa adalah kehampaan

di depan cermin
kulihat rupa di depanku
senyum itu aneh
begitupun tawa itu

kata-kata yg sering kau ulang
yang berdaya magis itupun telah hilang
kekosongan dan kebingungan saja
yang masih tersisa
ditambah sedikit tanya retorika

maka kekasih
sungguh aku tak sanggup berpisah
aku sungguh butuh dekat denganmu
butuh berbincang denganmu
maafkan segala lancangku
maafkan segala angkuhku
dan dalam hening yang tercipta
ku ingin kau kembali membelaiku
dalam lautan cinta yang penuh rahasia

kekasih
sekali lagi
maafkan aku…
maafkan segala dustaku
dusta dalam pengakuan lidah
atas nama cinta…